Mengenaidistribusi, perbedaan juga sangat jelas. Barang dapat didistribusikan, disimpan dan dijual kepada konsumen karena proses produksi dan konsumsi tergabung dalam proses supply chain yang sangat panjang. Sementara jasa tidak dapat melalui proses distribusi dan disimpan terlalu lama agar tidak mengurangi nilai jasa. Bolacom, Jakarta - Stratifikasi sosial adalah penggolongan atau pembedaan masyarakat secara vertikal, yaitu penggolongan masyarakat dalam kelas-kelas secara bertingkat-tingkat (hierarkis) dari status yang disandangnya. Pelapisan sosial merupakan terjemahan dari social stratification. Kata stratification berasal dari kata 'stratum' yang artinya tingkatan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Menurutcara memperolehnya data ekstern dapat dibagi menjadi : − Data Primer Adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh orang atau lembaga yang menerbitkannya. Inflasi merupakan kecenderungan naiknya harga barang dan jasa pada umumnya yang berlangsung secara terus menerus. Sedangkan tingkat inflasi menunjukkan persentase Menurutcara memperolehnya, barang dapat dikelompokkan menjadi: Barang bebas, yakni barang yang untuk memperolehnya tidak diperlukan pengorbanan. Misal, cahaya matahari dan udara. Barang ekonomi, yakni barang yang untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan. Misal, makanan dan minuman yang mana diperlukan uang untuk membelinya. aBerdasarkan Cara Memperolehnya Berdasarkan cara memperolehnya barang dan jasa from SEJARAH 101 at SMAN 1 Malang Site De Rencontre Inscription Et Tchat Gratuit. Mahasiswa/Alumni Universitas Jenderal Soedirman05 April 2022 1320Halo Akane W, Kakak bantu jawab ya Jawaban Berdasarkan cara memperolehnya, barang dapat dibedakan menjadi beberapa macam sebagai berikut 1. Barang ekonomi yaitu barang yang cara memperolehnya membutuhkan pengorbanan, misalnya membeli makanan tentunya membutuhkan uang untuk membayarnya. 2. Barang bebas yaitu barang yang cara memperolehnya tidak membutuhkan pengorbanan karena persediaan di alam jumlahnya banyak, misalnya air, udara, sinar matahari. 3. Barang illith yaitu barang yang jika jumlahnya terlalu banyak akan menimbulkan kerugian, misalnya air pada peristiwa banjir. Semoga membantu Akane W, semangat Pengertian Barang Jasa Secara Umum Pengertian barang jasa mungkin secara sekilas sudah banyak diketahui oleh Anda, karena bisa dibilang baik barang maupun jasa akan ditemui dan dijumpai oleh setiap orang di setiap harinya. Bahkan berbagai barang dan jasa ini menjadi konsumsi bagi setiap orang sehingga hadirnya barang dan jasa di tengah masyarakat selalu dinantikan. Terlebih lagi jika barang dan jasa tersebut memang dibutuhkan oleh seseorang sehingga sudah tentu kehadiran barang atau jasa yang diperlukan tersebut memang ditunggu-tunggu. Bahkan keberadaan software untuk perusahaan jasa sudah umum digunakan untuk bisnis lebih mudah. Tak heran jika kehadiran barang dan jasa ini sudah bukan menjadi suatu hal yang asing bagi setiap orang. Sebab baik barang maupun jasa tak pernah lepas dari kehidupan siapapun. Bahkan dengan adanya barang dan jasa inilah maka setiap orang bisa melakukan pemenuhan kebutuhan. Hingga pada akhirnya barang serta jasa tersebut bisa disebut bermanfaat. Untuk mengetahui lebih lagi mengenai pengertian barang jasa, maka Anda bisa terus mengikuti ulasan berikut. Agar Anda lebih paham mengenai pengertian barang jasa, maka akan dibahas terlebih dahulu mengenai definisi, jenis-jenis, dan kegunaan dari barang. Anda bisa jadi lebih paham, setelah membaca ulasan berikut Definisi Barang Banyak dari kita yang selalu melihat barang dimanapun berada namun mungkin definisi dari barang itu sendiri belum secara sepenuhnya Anda pahami. Barang pada dasarnya merupakan suatu alat pemuas kebutuhan manusia yang memiliki wujud nyata sehingga dapat dilihat dan dapat dipegang atau diraba. Jadi kehadirannya bisa tampak secara fisik sehingga semua orang bisa merasakannya dengan jelas. Selain itu Anda juga bisa meletakkan barang dimana saja termasuk di dalam suatu wadah hingga menyimpannya dan memberikan perlakuan fisik yang lainnya. Barang terdiri dari berbagai macam bentuk dan warna serta ukuran sehingga setiap orang harus memilih barang dengan tepat agar bisa bermanfaat bagi dirinya. Jenis-Jenis Barang Pada dasarnya barang jika dilihat dari cara memperolehnya dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu barang bebas dan barang ekonomi. Yang dimaksud dengan barang bebas adalah barang yang berguna sebagai pemuas kebutuhan dan untuk mendapatkannya tidak diperlukan suatu pengorbanan. Barang bebas ini misalnya saja seperti air dan udara serta sinar matahari yang sudah tentu jumlahnya tak terbatas dan akan terus hadir di sekitar kita karena barang bebas ini memang diciptakan oleh Sang Mahakuasa. Jenis yang kedua adalah barang ekonomi yang bisa didapatkan dengan adanya pengorbanan dari manusia. Misalnya saja perabot dan kendaraan serta makanan dan lainnya. Kegunaan Barang Sedangkan kegunaan barang juga terbagi menjadi dua jenis yaitu barang substitusi dan barang komplementer. Barang substitusi bisa juga diartikan sebagai barang pengganti sehingga bisa dibilang bahwa kegunaannya adalah untuk menggantikan barang. Misalnya saja bis yang dinaiki oleh Anda untuk menggantikan transportasi kereta api. Jenis lainnya yaitu barang komplementer yang memiliki arti sebagai barang yang dapat melengkapi barang lainnya. Jadi barang komplementer ini akan berguna dan bermanfaat jika barang tersebut digunakan secara bersama-sama dengan barang yang lainnya. Misalnya saja seperti kendaraan dengan bensin atau bisa juga tinta dengan pena. Jadi antara barang substitusi dan barang komplementer merupakan jenis yang berbeda karena pengertiannya pun berbeda. Proses Produksi Barang Proses produksi barang rupanya juga berbeda karena pada dasarnya ada barang yang produksinya hanya sebatas barang setengah jadi saja namun ada pula barang jadi. Jika dilihat dari proses produksinya maka barang ada yang masih berupa barang mentah dan biasanya digunakan sebagai bahan untuk membuat barang setengah jadi dan barang jadi. Sedangkan barang setengah jadi umumnya berarti barang yang telah mengalami proses produksi namun belum dapat digunakan oleh konsumen. Sedangkan barang jadi adalah barang yang sudah siap digunakan untuk memenuhi keperluan dan kebutuhan konsumen. Sebab barang ini telah diproduksi secara tuntas hingga hasilnya sempurna dan dapat dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya. Contohnya saja software akuntansi yang dapat digunakan pada perusahaan. Pengertian Barang Jasa Pengertian Jasa Setelah Anda paham mengenai barang, maka dalam bagian pengertian barang jasa berikutnya, akan dibahas mengenai definisi, jenis-jenis, dan kegunaan dari jasa. Anda bisa jadi lebih paham, setelah membaca ulasan berikut. Definisi Jasa Jasa memiliki definisi sebagai suatu kegiatan ekonomi yang hasilnya tidak berwujud. Dengan kata lain, siapapun tidak akan dapat memegang dan merabanya sebab jasa memang tidak dapat disentuh secara fisik. Umumnya tindakan yang dinamakan jasa ini merupakan suatu jenis kegiatan yang ditawarkan oleh suatu pihak ke pihak lainnya sekalipun apa yang ditawarkan tersebut tidak memiliki wujud secara fisik. Pada hakikatnya memang apa yang disebut dengan istilah jasa ini memang tidaklah dapat diraba namun bisa berguna untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Jasa cenderung merupakan sebuah produk yang tidak nyata dan dapat diterima oleh orang yang memang sedang membutuhkannya. Ciri-Ciri Jasa Beberapa ciri jasa antara lain bersifat intangible yaitu tidak mampu untuk dilihat dan dirasa serta tidak dapat diraba dan juga dicium. Bahkan jasa ini juga terkadang tidak dapat didengar sebelum Anda membelinya. Selain itu apa yang disebut dengan istilah jasa ini juga tidak dapat dipisahkan dan diwakilkan sehingga saat jasa tersebut diproses maka konsumen atau pembeli haruslah ada di tempat dan di waktu yang bersamaan dengan terjadinya proses produksi jasa. Ciri jasa yang selanjutnya adalah sifatnya yang tidak tahan lama sehingga hal ini tidaklah dapat disimpan seperti halnya barang. Ciri yang terakhir dari jasa adalah beraneka raga, dan keanekaragaman ini bergantung pada siapa yang menyediakannya serta kapan dan dimana jasa tersebut diberikan. Jenis-Jenis Jasa Beberapa jenis jasa mungkin perlu Anda ketahui agar Anda bisa mengenal bermacam jenis jasa. Salah satunya seperti jasa rumah tangga yang umumnya mencakup jasa untuk merawat kebun atau jasa memperbaiki rumah serta lainnya yang berhubungan dengan rumah atau kediaman seseorang. Selain itu ada pula jasa perumahan yang biasanya berbentuk penyewaan apartemen atau rumah atau kost. Selain itu ada pula jasa di bidang hiburan ataupun rekreasi dan biasanya hal ini meliputi pula penyewaan sarana atau peralatan. Masih ada pula jenis lainnya dari jasa yang tentunya dibutuhkan oleh setiap orang. Perbedaan Pengertian Barang Jasa Pengertian barang jasa, pada dasarnya memang berbeda seperti yang telah Anda ketahui berdasarkan pada ulasan di atas. Jika barang bisa disentuh secara fisik maka jasa hanya bisa dirasakan saja manfaatnya dan tidak bisa disentuh secara fisik. Sebab barang memiliki wujud yang tidak sama halnya dengan jasa. Hal inilah yang kemudian membuat barang bisa disimpan sedangkan jasa tidak bisa disimpan. Selain itu perbedaan utama dari pengertian barang jasa, juga terdapat pada proses produksinya. Sudah bukan menjadi hal yang patut diragukan lagi bahwa yang disebut barang selalu diproduksi dengan menggunakan sarana peralatan tertentu misalnya dengan menggunakan mesin. Lain halnya dengan jasa yang umumnya diproduksi dengan menggunakan pikiran ataupun tenaga manusia saja. Dari semua penjelasan ini jelas tampak bahwa pengertian barang jasa, merupakan dua hal berbeda. Meskipun pada akhirnya kedua hal tersebut sama-sama bermanfaat bagi manusia dalam memenuhi seluruh kebutuhan dan keperluan hidupnya. Setelah kita dibahas tentang jenis kebutuhan manusia menurut ilmu ekonomi dan faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia, maka sekarang akan dibahas tentang penggolongan jenis barang pemuas kebutuhan manusia. Barang merupakan salah satu bentuk dari alat pemuas kebutuhan manusia, dimana selain barang kita mengetahui alat pemuas kebutuhan ada dua yaitu barang dan jasa. Perbedaan antara barang dan jasa sangat jelas, kalau barang dapat dilihat dengan mata, dapat dirasakan manfaatnya dan dapat disentuh misalnya makanan dan minuman yang kita nikmati sehari-hari sedangkan jasa hanya dapat dirasakan manfaatnya, misalnya jasa pendidikan, jasa angkut dan sebagainya. Barang mempunyai berbagai macam jenis sehingga untuk memudahkan dalam pengenalan atau pemahaman manusia terhadap barang, dalam ilmu ekonomi terdapat pengklasifikasian atau penggolongan terhadap barang sebagai alat pemuas kebutuhan, adapun penggolongan jenis barang tersebut secara lebih detai dapat dipahami dalam pemaparan berikut ini Penggolongan Jenis Barang Berdasarkan Cara Memperolehnya Macam barang menurut cara memperolehnya terdiri atas barang ekonomi dan barang bebas. 1 Barang Ekonomi Barang ekonomi adalah barang yang untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan. Contoh untuk memperoleh beras, pakaian, dan perabot rumah tangga umumnya orang harus membelinya dengan menggunakan uang. 2 Barang Bebas Barang bebas adalah barang yang untuk memperolehnya tidak diperlukan pengorbanan. Contoh sinar matahari dan udara kita peroleh setiap hari tanpa memerlukan pengorbanan. Penggolongan Jenis Barang Berdasarkan Tujuan Penggunaan Macam barang menurut tujuan penggunaan terdiri atas barang konsumsi dan barang produksi. 1 Barang Konsumsi Barang konsumsi adalah barang yang digunakan dengan tujuan untuk langsung memenuhi kebutuhan manusia. Barang konsumsi disebut juga barang siap pakai. Contoh tas, makanan, dan lain-lain. 2 Barang Produksi Barang produksi adalah barang yang digunakan dengan tujuan untuk menghasilkan barang lain, bukan untuk langsung memenuhi kebutuhan manusia. Contoh mesin dan bahan-bahan mentah, seperti tepung gandum. Tepung gandum di pabrik roti merupakan barang produksi karena digunakan untuk membuat roti. Adapun setelah berbentuk roti maka roti sudah merupakan barang konsumsi yang langsung bisa dikonsumsi manusia. Penggolongan Jenis Barang Berdasarkan Proses Produksi Macam barang menurut proses produksi terdiri atas barang dasar atau barang mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi. 1 Barang Dasar atau Bahan Mentah Barang dasar atau bahan mentah adalah barang-barang yang belum diolah dan merupakan bahan baku untuk membuat produk tertentu. Bahan mentah dapat berupa hasil pertanian seperti padi dan kedelai, hasil pertambangan seperti minyak mentah dan biji timah, hasil perkebunan seperti daun teh dan biji kopi, serta hasil hutan seperti kayu gelondongan dan kayu rotan. 2 Barang Setengah Jadi Barang setengah jadi adalah barang yang sudah diolah tapi belum menjadi barang yang siap pakai. Barang setengah jadi harus diolah lagi agar menjadi barang jadi yang siap pakai. Contoh barang setengah jadi, yaitu kopra untuk industri minyak goreng, benang untuk industri kain, serta kulit yang mudah disimak untuk industri tas dan jaket. 3 Barang Jadi Barang jadi adalah barang yang sudah diolah dan menjadi barang yang siap pakai. Contoh barang jadi, yaitu pakaian, meja, kursi, kulkas, televisi, sepatu, dan minyak goreng. Penggolongan Jenis Barang Berdasarkan hubungannya dengan barang Lain Macam barang menurut hubungannya dengan barang lain terdiri atas barang substitusi dan barang komplementer. 1 Barang Substitusi Barang substitusi adalah barang yang dapat berperan sebagai pengganti barang lain. Contoh jagung dapat menggantikan beras, bemo dapat menggantikan bus, margarin dapat menggantikan mentega. 2 Barang Komplementer Barang komplementer adalah barang yang berperan melengkapi barang lain. Contoh minyak tanah dan sumbu melengkapi kompor, bensin melengkapi kendaraan, tinta melengkapi bolpoin. Penggolongan Jenis Barang Berdasarkan Kualitas barang Macam barang menurut kualitas terdiri atas barang superior, barang inferior, dan barang pertengahan. 1 Barang Superior Barang superior adalah barang yang memiliki kualitas tinggi sehingga mampu memberikan prestise martabat tersendiri bagi pemakainya. Umumnya barang superior dikonsumsi oleh orang berpenghasilan mobil mewah dan pakaian mewah. 2 Barang Inferior Barang inferior adalah barang yang memiliki kualitas rendah. Umumnya barang inferior dikonsumsi oleh orang berpenghasilan rendah. Contoh barang-barang bekas, barang-barang seperti sepatu, tas dan baju yang berkualitas rendah yang dijual dengan harga murah. 3 Barang Pertengahan Barang pertengahan adalah barang yang memiliki kualitas sedang. Umumnya barang pertengahan dikonsumsi oleh orang berpenghasilan menengah. Contoh beras, sepatu, tas dan baju yang berkualitas menengah yang dijual dengan harga sedang tidak murah, tidak mahal. Penggolongan Jenis Barang Berdasarkan Jaminan Macam barang menurut jaminan terdiri atas barang bergerak dan barang tidak bergerak. 1 Barang Bergerak Barang bergerak adalah barang yang digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman atau kredit jangka pendek. Contoh televisi, perhiasan, motor, kulkas, dan radio. Barang tersebut disebut bergerak karena dapat dipindah-pindahkan dengan mudah. 2 Barang Tidak Bergerak Barang tidak bergerak adalah barang yang digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman atau kredit jangka panjang. Contoh tanah dan rumah. Barang tersebut disebut tidak bergerak karena umumnya benda- benda tersebut tidak dapat dipindahkan dengan mudah. Dan, secara umum barang tidak bergerak bernilai lebih mahal dibanding barang bergerak sehingga bisa digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman jangka panjang yang jumlahnya besar Demikianlah pembahasan penggolongan jenis barang dalam ekonomi yang di uraikan dalam Situs Ekonomi Kontekstual semoga artikel ini dapat memberi kontribusi untuk kesuksesan anda dalam belajar ekonomi. Saya Adalah Seorang Pendidik yang Fokus pada Ilmu Ekonomi & Akuntansi. Melalui Situs ini Saya Publikasikan Materi Ekonomi & Akuntansi yang bisa diakses secara Gratis. Profil Penulis Sebelumnya kita sudah membahas tentang procurement dan purchasing serta perbedaan keduanya. Tahukah Sobat Cakap bahwa kedua proses ini juga terjadi dalam pemerintahan dengan istilah pengadaan barang dan jasa? Proses pengadaan barang dan jasa pemerintah memiliki metode, jenis, dan peraturan sendiri, lho. Selain itu, biasanya pemerintah juga akan melibatkan pelaku usaha dalam negeri untuk berpartisipasi. Yuk simak pembahasan lengkapnya! Table of Contents Apa Itu Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Pengadaan barang dan jasa pemerintah adalah kegiatan pengadaan barang atau jasa oleh Kementerian, Lembaga, atau Perangkat Daerah yang dibiayai oleh APBN atau APBD. Prosesnya dimulai sejak identifikasi kebutuhan sampai dengan serah terima hasil pekerjaan. Sementara dalam pelaksanaannya, pengadaan barang dan jasa dapat melalui Swakelola atau melalui Penyedia. Swakelola merupakan cara memperoleh barang atau jasa yang dikerjakan sendiri oleh Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah, Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah lain, organisasi kemasyarakatan, atau kelompok masyarakat. Sementara pengadaan barang dan jasa melalui Penyedia adalah cara memperoleh barang/jasa yang disediakan oleh Pelaku Usaha. Pengadaan barang atau jasa pemerintah sendiri bertujuan untuk Menghasilkan barang/jasa yang tepat dari setiap uang yang dibelanjakan, diukur dari aspek kualitas, jumlah, waktu, biaya, lokasi, dan Penyedia Meningkatkan penggunaan produk dalam negeri Meningkatkan peran serta Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Usaha Menengah Meningkatkan peran pelaku usaha nasional Mendukung pelaksanaan penelitian dan pemanfaatan barang/jasa hasil penelitian Meningkatkan keikutsertaan industri kreatif Mendorong pemerataan ekonomi, dan Mendorong Pengadaan Berkelanjutan. Photo by Kampus Production Peraturan tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Pengadaan barang/jasa pemerintah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Peraturan ini merupakan penyempurnaan dari Peraturan Presiden Perpres Nomor 54 Tahun 2010. Peraturan tersebut sebelumnya juga sudah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Perpres Nomor 4 Tahun 2015. Masih terdapatnya kekurangan dalam peraturan tersebut membuat pemerintah akhirnya menetapkan peraturan presiden Nomor 16 Tahun 2018 ini. Pada tahun 2021, diadakan kembali penyesuaian dan perubahan terhadap Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018 ini. Perubahan tersebut dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Selain itu, perumusan RUU pengadaan barang dan jasa pemerintah juga ditargetkan masuk prioritas program legislasi nasional 2023 mendatang. Urgensi pengesahan RUU tersebut berkaitan dengan pemanfaatan belanja pemerintah agar memaksimalkan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi. Kembangkan Potensimu dan Jadi Makin Terampil Bersama Cakap Upskill Jenis Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Berikut adalah jenis-jenis barang dan jasa yang dapat diperoleh melalui pengadaan barang dan jasa pemerintah beserta contohnya 1. Barang Barang merupakan benda berwujud maupun tidak berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, dapat diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan. Pengadaan barang dapat berupa bahan baku contoh minyak mentah, barang setengah jadi contoh mesin, barang jadi/peralatan contoh mobil, dan makhluk hidup contoh bibit ternak. 2. Pekerjaan konstruksi Merupakan keseluruhan atau sebagian kegiatan yang meliputi pembangunan, pengoperasian, pemeliharaan, pembongkaran, dan pembangunan kembali suatu bangunan. Contoh jasa pelaksana konstruksi bangunan pendidikan dengan lingkup pekerjaan pelaksanaan bangunan sekolah, universitas, perpustakaan museum, dan laboratorium. 3. Jasa konsultasi Layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentu dalam berbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir. Contoh jasa rekayasa engineering, jasa perencanaan planning, perancangan design, dan pengawasan supervision pekerjaan konstruksi. Termasuk juga jasa keahlian profesi seperti konsultan manajemen dan hukum. 4. Jasa lainnya Jasa lainnya merupakan jasa non-konsultansi atau jasa yang membutuhkan peralatan, metodologi khusus dan/atau keterampilan dalam suatu sistem tata kelola yang telah dikenal luas di dunia usaha untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Contoh jasa katering, layanan kebersihan, penyedia tenaga kerja, jasa penyewaan, jasa akomodasi, dll. Photo by Pixabay Metode Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Secara umum, metode pengadaan barang dan jasa untuk jenis barang, pekerjaan konstruksi, dan jasa lainnya sedikit berbeda dengan jasa konsultasi. Berikut penjelasan untuk masing-masing metode pemilihan dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah 1. E-Purchasing Dilaksanakan untuk barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya yang sudah tercantum dalam katalog elektronik. Pelaksanaan e-purchasing wajib dilakukan untuk barang/jasa yang menyangkut pemenuhan kebutuhan nasional dan/atau strategis yang ditetapkan oleh menteri, kepala lembaga, atau kepala daerah. 2. Pengadaan langsung Digunakan untuk barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya yang bernilai paling banyak Rp200 juta. Metode ini juga dilakukan untuk jasa konsultansi yang bernilai sampai dengan paling banyak seratus juta rupiah. Pelaksanaan metode ini dapat melalui pembelian langsung kepada penyedia maupun disertai permintaan penawaran. 3. Penunjukan langsung Metode ini dilakukan untuk barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya dalam keadaan tertentu, dengan mengundang 1 pelaku usaha yang dipilih, dengan disertai negosiasi teknis maupun harga. Metode ini juga dilakukan untuk jasa konsultasi dalam keadaan tertentu. 4. Tender cepat Tender cepat dilakukan untuk barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya dalam keadaan spesifikasi dan volume pekerjaannya sudah dapat ditentukan secara rinci dan pelaku usaha telah terkualifikasi dalam sistem informasi kinerja penyedia. Metode ini juga memiliki ketentuan mengenai peserta, evaluasi penawaran harga, dan penetapan pemenang. 5. Tender Jika keempat metode diatas tidak bisa dilaksanakan dalam pengadaan barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya, maka metode tender dapat digunakan. Pelaksanaannya dimulai dari penentuan kualifikasi, pendaftaran, penjelasan, penawaran, penetapan pemenang, hingga sanggahan dan sanggahan banding khusus pekerjaan konstruksi. 6. Seleksi Khusus untuk pemilihan penyedia jasa konsultansi, selain pengadaan langsung dan penunjukkan langsung, ada metode lainnya yaitu seleksi. Metode ini dilaksanakan untuk jasa konsultansi dengan nilai paling sedikit di atas 100 juta. – Demikianlah pembahasan mengenai peraturan, jenis, dan metode pengadaan barang dan jasa pemerintah. Hal ini belakangan cukup sering dibahas, terutama setelah adanya desakan untuk membahas RUU pengadaan barang dan jasa. Semoga bermanfaat, ya! Bagi Sobat Cakap yang ingin lebih mengetahui berbagai topik dan pembahasan spesifik dalam berbagai bidang, intip Cakap Upskill, yuk! Berbagai pelatihan bersertifikat gratis yang bisa Sobat Cakap pilih dan ikuti untuk meningkatkan keterampilan dalam dunia kerja. SiapaCakapDiaDapat Referensi Baca juga Perbedaan Procurement dan Purchasing di Perusahaan, Wajib Tahu! Apa itu Skill? Pengertian, jenis-jenis dan Cara Meningkatkan Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Barang Ekonomi Pengertian, Contoh, dan Perbedaannya dengan Barang Bebas Barang Ekonomi Pengertian, Contoh, dan Perbedaannya dengan Barang Bebas Di dalam kehidupan manusia terdapat sebuah alat pemenuh kebutuhan yang bisa berbentuk barang atau jasa. Barang atau jasa ini dalam ekonomi dibahas menurut beberapa faktor, seperti faktor produksinya atau cara memperolehnya. Bila dilihat dari faktor cara memperolehnya, ilmu Ekonomi membagi barang menjadi tiga, yaitu Barang Ekonomi, Barang Bebas, dan Barang Illith. Pengertian Barang Ekonomi Dalam ilmu Ekonomi, yang dimaksud dengan barang ekonomi adalah barang pemuas atau pemenuh kebutuhan manusia yang jumlahnya terbatas. Terbatas disini maksudnya adalah jumlahnya yang lebih sedikit dari kebutuhan masyarakat. Karena jumlahnya yang terbatas, maka manusia perlu melakukan suatu pengorbanan dalam mendapatkan barang tersebut. Salah satu bentuk pengorbanan yang dilakukan untuk mendapatkan barang ini adalah kewajiban untuk mengeluarkan uang. Bentuk pengorbanan lainnya bisa berupa tenaga, waktu, pikiran, dan sebagainya. Sementara perihal penyediaan barangnya bisa berupa barang produksi yang dibuat manusia atau barang yang disediakan oleh alam secara bebas. Download eBook Panduan dan Template Pembukuan Sederhana dengan Excel untuk Bisnis Kecil Contoh Barang Ekonomi Ada banyak sekali contoh-contoh barang yang bisa digolongkan ke dalam barang ekonomi. Barang-barang tersebut dapat ditemukan dengan mudah di sekitar masyarakat. Adapun contoh-contoh barang yang dimaksud antara lain 1. Pakaian Pakaian merupakan salah satu bentuk barang yang tergolong sebagai barang yang dibutuhkan oleh masyarakat. Jumlahnya juga terbatas, dan untuk mendapatkannya juga memerlukan pengorbanan. Oleh sebab itu, pakaian juga termasuk ke dalam golongan barang yang ekonomis. Mungkin ada yang mempertanyakan mengapa pakaian tergolong ke dalam barang tersebut padahal jumlahnya tetap banyak. Dalam ilmu Ekonomi, banyak dan sedikit itu adalah hal yang relatif. Namun yang perlu dipahami adalah, untuk bisa mendapatkan sebuah pakaian, seseorang wajib melakukan pengorbanan baik itu berupa uang, waktu, tenaga, atau bahan. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat pakaian juga terbatas sehingga itulah pakaian tergolong barang yang ekonomis. 2. Makanan atau Minuman Makanan atau minuman juga bisa tergolong ke dalam sebuah barang yang ekonomis. Alasannya adalah karena untuk mendapatkan makanan atau minuman, manusia membutuhkan suatu usaha tertentu. Di antaranya adalah manusia harus membeli dan mengeluarkan uang untuk mendapatkan makanan atau minuman. Bentuk pengorbanan lainnya adalah manusia harus mengolah dan mencari bahan makanan atau minuman. Baca juga Ekonomi Moneter Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Contohnya 3. Tempat Tinggal Tempat tinggal jelas termasuk ke dalam barang yang ekonomis. Alasannya karena jumlah tempat tinggal yang layak huni sangat terbatas. Hal ini bisa dilihat dari manusia yang harus mengeluarkan uang untuk bisa mendapatkan sebuah tempat tinggal. Tempat tinggal yang dimaksud bisa berupa rumah permanen atau kos yang sementara. Untuk mendapatkan sebuah rumah permanen, seseorang wajib mengeluarkan biaya untuk mempersiapkan bahan-bahan seperti kayu, semen, pasir, dan lain-lain. Selain itu, ada juga biaya untuk membayar tenaga atau upah bagi para tukang. Munculnya biaya-biaya yang dibutuhkan untuk membuat sebuah rumah atau menyewa kos inilah yang menyebabkan tempat tinggal tergolong sebagai barang yang ekonomis. 4. Jasa Dokter Tidak semua yang termasuk barang ekonomi berbentuk fisik seperti contoh di atas. Ada juga yang berbentuk jasa, contohnya adalah jasa dokter. Dapat dilihat bahwa jumlah dokter sangat terbatas sehingga setiap mengunjungi praktek dokter pasti harus mengantri terlebih dulu. Untuk menjadi seorang dokter juga ada pengorbanan yang tidak sedikit. Biaya yang dikeluarkan untuk berobat atau menggunakan jasa dokter ini mencakup banyak hal seperti pengalaman dokter dan waktu yang diperlukan seseorang untuk mendapatkan gelar dokter. Tentu saja selain dokter masih ada banyak contoh jasa lainnya yang tergolong ke dalam barang yang ekonomis. Karena setiap akan menggunakan suatu jasa, seseorang diharuskan mengeluarkan biaya tertentu. Baca juga Klasifikasi Biaya Pengertian, Contoh, dan Fungsinya Dalam Bisnis Pengertian Barang Bebas Selain barang ekonomi yang telah disebutkan sebelumnya, ilmu Ekonomi juga membagi status barang menjadi barang bebas. Dari segi definisi, barang bebas menurut ilmu Ekonomi adalah barang yang dibutuhkan manusia, tetapi tidak perlu mengeluarkan pengorbanan. Alasannya karena barang tersebut telah disediakan oleh alam dalam jumlah yang melebihi kebutuhan manusia. Contoh barang bebas menurut ilmu Ekonomi adalah udara atau oksigen. Manusia membutuhkan oksigen untuk hidup, tetapi untuk mendapatkan oksigen, manusia tidak perlu mengeluarkan pengorbanan apapun. Namun, untuk kondisi tertentu, barang bebas ini bisa berubah statusnya karena dibutuhkan sebuah penanganan khusus terhadap barang tersebut. Masih sama-sama mengambil contoh oksigen. Bila sebelumnya disebutkan oksigen merupakan barang bebas, tetapi bagi orang yang mengalami gangguan kesehatan oksigen tersebut berubah statusnya. Oksigen yang dibutuhkan untuk orang yang mengalami gangguan kesehatan membutuhkan pengorbanan karena merupakan oksigen yang khusus dan membutuhkan perlakuan tertentu sebelum digunakan. Namun, tidak semua barang yang mudah didapatkan, tersedia dalam jumlah tak terbatas disebut sebagai barang bebas. Karena yang tergolong ke dalam barang bebas, adalah barang-barang yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Baca juga Mengetahui Tarif Pajak dan Pengelompokan Pajak di Indonesia Perbedaan Barang Ekonomi dan Barang Bebas Ilmu Ekonomi membagi barang ke dalam beberapa jenis menurut faktornya masing-masing. Salah satu perbedaan jenis barang menurut ilmu ekonomi adalah barang ekonomi dan barang bebas yang dibedakan berdasarkan lengkap tidaknya barang tersebut. Adapun perbedaan antara kedua jenis barang tersebut bisa dilihat dari beberapa aspek berikut ini. 1. Jumlah Barang Perbedaan yang pertama dapat dilihat dari jumlah barangnya. Barang yang tergolong ekonomis memiliki jumlah yang terbatas. Sementara sebaliknya, barang yang bebas memiliki jumlah yang tidak terbatas. Jumlah barang yang terbatas tersebut dapat disebut juga sebagai kelangkaan barang. Dari hal ini dapat disimpulkan bahwa barang yang ekonomis jumlahnya sedikit. Jumlah sedikit sebetulnya juga masih relatif dan membutuhkan suatu pembanding. Pembanding yang digunakan adalah dengan jumlah kebutuhan manusia akan barang tersebut. Kebutuhan manusia memiliki jumlah yang tak terbatas. Sehingga bila barang tetap bisa memenuhi kebutuhan manusia yang tak terbatas itu, barang tersebut tergolong sebagai barang bebas. 2. Produksi Barang bebas merupakan barang yang sudah bisa dimanfaatkan tanpa memerlukan sumber daya ekonomi lain untuk memproduksinya. Contoh yang mudah ditemui adalah udara dan sinar matahari. Kedua benda tersebut selain jumlahnya yang tak terbatas di dunia ini. Manusia juga bisa langsung memanfaatkan udara dan sinar matahari tanpa perlu memproduksinya terlebih dulu. Lain halnya dengan barang yang tergolong sebagai barang yang ekonomis. Untuk menciptakan barang tersebut dibutuhkan suatu usaha tertentu. Perlunya usaha dalam membuat barang tersebut menyebabkan barang tidak diproduksi secara massal dalam jumlah tak terbatas. Ada batasan tertentu dalam produksinya sehingga menyebabkan jumlah barangnya menjadi terbatas. 3. Cara Memperolehnya Perbedaan ketiga dari kedua jenis barang tersebut adalah cara memperolehnya. Barang bebas tidak membutuhkan usaha untuk memperolehnya. Sebaliknya, untuk mendapatkan barang yang ekonomis, seseorang harus melakukan persaingan dan pengorbanan. Barang bebas tidak membutuhkan usaha untuk memperolehnya karena jumlahnya yang tidak terbatas. Dalam ilmu ekonomi, jenis barang menurut cara memperoleh dan jumlahnya dibagi menjadi dua barang bebas dan barang ekonomi. Kedua jenis barang ini merupakan barang-barang yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kedua barang tersebut tidak selalu berbentuk barang, ada juga yang berbentuk jasa. Baca juga Pasar Modal Pengertian, Fungsi, Sejarah, dan Perannya Bagi Bisnis Kesimpulan Itulah pembahasan lengkap mengenai barang ekonomi dan barang bebas dalam ilmu ekonomi. Ilmu ekonomi sendiri adalah ilmu yang memiliki pembahasan yang luas mengenai nilai suatu barang yang biasa kita pakai dalam kehidupan sehari hari. Terkadang kita tidak mengetahuai bahwa jenis barang yang kita gunakan sehari-hari juga merupakan termasuk klasifikasi dalam barang ekonomi dan barang bebas. Apakah Anda seorang pemilik bisnis yang sedang mengalami kesulitan dalam mengelola proses keuangan usaha atau pembukuan bisnis Anda? Jika iya, sudah saatnya Anda berlaih dari proses pembukuan manual ke proses pembukuan yang lebih baik dengan menggunakan software akuntansi yang mudah digunakan dan memiliki fitur yang sesuai kebutuhan usaha Anda, salah satunya Accurate Online. Accurate Online adalah accounting software buatan Indonesia yang telah digunakan oleh lebih dari 300 ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis di Indonesia dan telah meraih Top Brand Award sejak tahun 2016 sampai saat ini sebagai software akuntansi terbaik di Indonesia. Anda bisa menccoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama sebulan melalui tautan pada gambar di bawah ini Seberapa bermanfaat artikel ini? Klik salah satu bintang untuk menilai. 0 pembaca telah memberikan penilaian Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini Jadilah yang pertama! As you found this post useful... Follow us on social media! We are sorry that this post was not useful for you! Let us improve this post! Tell us how we can improve this post? Lulusan S1 Ekonomi dan Keuangan yang menyukai dunia penulisan serta senang membagikan berbagai ilmunya tentang ekonomi, keuangan, investasi, dan perpajakan di Indonesia Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link

jelaskan pembagian barang dan jasa berdasarkan cara memperolehnya